PAKAIAN ADAT SULAWESI BARAT

Pakaian Adat Suku Mandar Sulawesi Barat

Suku bangsa Mandar mempunyai tradisi berpakaian yang sangat indah. Hal ini mencerminkan kebesaran suku bangsa ini pada masa silam. Suku bangsa Mandar sangat memperhatikan ketentuan adat dan tradisi nenek moyang. Salah satu contoh yang tetap bertahan hingga kini adalah tata cara berpakaian. Pakaian untuk anak-anak, remaja, dan orang tua berbeda. Begitu pula pakaian rakyat biasa dengan kalangan bangsawan juga berbeda. 

Wanita suku bangsa Mandar, Sulawesi Barat menggunakan sarung sutra berwarna hitam atau putih. Motif tenun Mandar adalah kotak-kotak dengan hiasan warna emas pada garis-garisnya. Baju kebayanya pendek berlengan tiga perempat. Baju kebaya itu terbuat dari bahan sutra atau kain halus lain dan tidak tembus pandang. Ukuran panjang baju kebaya tersebut melampaui pinggul atau lima centimeter dibawah pusar. Baju kebaya dihias dengan kepingan-kepingan logam warna emas di seluruh pinggir kebaya. kadang-kadang juga ada baju kebaya dengan kepingan-kepingan bulat diseluruh permukaan kebaya. Kelengkapan pakaiannya berupa sehelai selendang tipis dan tali ikat dari kain untuk mengencangkan ikatan sarung dan akesesoris lain.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.

PAKAIAN ADAT SULAWESI BARAT WANITA 

 Sumber:http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html

Sumber: http://www.kamerabudaya.com/2017/10/inilah-pakaian-adat-dari-sulawesi-barat-pria-dan-wanita.html
husus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
1. Pakaian Adat Wanita Sulawesi Barat Pakaian adat Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan atau saat sedang menarikan tari tradisional Patuqdu. Khusus untuk yang dikenakan pada saat pertunjukan tarian, busana ini terdiri atas 18 aksesoris, sementara untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Kesemua aksesoris tersebut dapat digolongkan menjadi 5 bagian yaitu pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-sulawesi-barat-khas-mandar.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar